21 Maret 2024 Puskesmas Gribig melaksanakan skrining anemia pada remaja putri di SMA Negeri 10 Kota Malang. Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih sedikit dari seharusnya. Remaja putri rentan mengalami anemia karena adanya periode menstruasi setiap bulannya. Dampak anemia pada remaja putri yaitu kurangnya konsentrasi sehingga mengganggu produktifitas selama pembelajaran, mudah sakit karena kekebalan tubuh berkurang, dan menurunnya kebugaran. Lebih jauh, seorang remaja putri merupakan calon ibu yang akan melahirkan bayi. Anemia yang terjadi berlanjut sampai dewasa hingga hamil dapat menimbulkan risiko selama kehamilan seperti perdarahan ketika persalinan, kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, hingga kematian pada ibu dan bayi.

Gejala anemia dikenal dengan 5L, yaitu Lelah, Letih, Lesu, Lemah, dan Lalai. Anemia dapat dicegah dengan makanan kaya zat besi seperti daging merah, makanan laut, sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan serta konsumsi suplemen tablet tambah darah (TTD) seminggu sekali. Rematri juga diimbau untuk memeriksakan kadar Hb dan mengonsumsi makanan kaya vitamin A, C, dan E.

-ifk