Kamis (19/05/2022), Puskesmas Gribig melaksanakan refreshing kader posyandu. Refreshing kader posyandu adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kader baik teknis maupun administratif. Dalam kesempatan refreshing kader kali ini materi yang dipilih mengenai kemandirian posyandu dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 menetapkan penguatan promosi GERMAS dan pembinaan posyandu sebagai proyek prioritas dengan indikator persentase kabupaten/kota memiliki minimal 80% posyandu aktif sebesar 50% di tahun 2022 dan persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif sebesar 90% pada tahun 2022. Adapun indikator posyandu aktif terdiri dari pelaksanaan pelayanan posyandu yang mencakup pelayanan gizi, pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pelayanan keluarga berencana (KB), serta pelayanan imunisasi dan kemandirian posyandu.
Kemandirian posyandu adalah kemampuan posyandu dalam memertahankan keberlangsungan organisasi. Kemandirian posyandu terbagi menjadi empat tingkat atau strata, mulai dari yang terendah yaitu pratama, madya, purnama dan yang tertinggi adalah mandiri. Untuk bisa digolongkan dalam posyandu aktif, strata posyandu harus berada pada strata purnama dan mandiri.
Total posyandu di wilayah kerja Puskesmas Gribig di tahun 2022 sebanyak 59 posyandu. 54 posyandu sudah berstrata purnama dan mandiri, sementara 5 lainnya masih madya dan pratama. Dengan adanya pendampingan melalui kegiatan refreshing kader, diharapkan semua posyandu di wilayah kerja Puskesmas Gribig akan berstrata purnama dan mandiri.
Sementara itu, dalam upaya peningkatan capaian imunisasi yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19, pemerintah pusat mencanangkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang terdiri dari kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi staus imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia. Maka dalam upaya menyukseskan BIAN, Puskesmas Gribig memohon bantuan kerja sama kader di seluruh wilayah kerja Puskesmas Gribig untuk mempersiapkan kondisi di lapangan, dari pendataan bayi/balita hingga pelaksanaan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar.
